SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN



Velysia Ratnawati Suparwito
21/473546/SV/18837
INTJ

Tugas 1

Mengapa sistem informasi penting dalam penyelenggaraan pembangunan? Lalu, bagaimana sistem informasi tersebut dapat terimplementasi pada suatu institusi?


Dalam melakukan perencanaan pembangunan informasi bersifat penting karena berfungsi sebagai alat pengambil keputusan dalam penganggaran karena output dari perencanaan adalah penganggaran. Dengan demikian, informasi yang akan digunakan harus akurat, terkini, dan akuntabel sehingga langkah yang diambil dalam perencanaan dapat menghasilkan penganggaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan dalam rencana pembangunan daerah. Hal itu merupakan suatu perwujudan tata kelola pemerintah yang baik. Contohnya adalah SIPD Kota Yogyakarta yang digunakan untuk melakukan pengendalian aktivitas keuangan. Dalam SIPD, pegawai di bidang keuangan harus melaporkan kegiatan keuangan setiap harinya yang juga dilengkapi dengan kolom untuk mengisi deskripsi dari kegiatan transaksi yang dilakukan sehingga dapat dilakukan monitoring atau pengawasan terhadap output kegiatan. Hal itu dibutuhkan untuk dapat menilai dan mengevaluasi keberhasilan dari output kegiatan melalui pelaporan yang ada dari sistem informasi tersebut dan nantinya dapat melakukan pengambilan keputusan mengenai program atau kegiatan terkait pada penyusunan dokumen perencanaan periode selanjutnya. Selain itu, sistem informasi ini memudahkan pelaksanaan realisasi keuangan secara tepat waktu karena seluruh informasi keuangan seperti rekening dan kode sudah tertera secara otomatis sehingga kebutuhan yang telah dianggarkan dapat segera dilaksanakan secara tepat waktu.


Namun, dalam pelaksanaannya, sistem ini masih banyak membutuhkan perbaikan karena disamping manfaatnya bagi kemudahan penganggaran, sering terdapat error pada sistem, seperti lamanya waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman alokasi dana dari instansi lain yang bersangkutan sehingga mengakibatkan terhambatnya kegiatan dan pembukuan keuangan.